Bagi produsen premium untuk segala lini produk komputer seperti Dell,
kehadiran sistem operasi terbaru selalu dinantikan. Kehadiran Windows 8
diyakini Dell bisa menjadi momentum untuk berbicara banyak di segmen
tablet PC premium.
Menurut Senior Marketing Manager Dell Indonesia Willy Hendrajudo, pihaknya masih fokus untuk memasarkan produk premium segmen menengah ke atas dengan harga jual yang cukup tinggi.
"Kami masih fokus bermain di segmen mid to high untuk consumer. Kisaran USD 600-700 atau mulai Rp 7 juta untuk mid level dan USD 2000-3000 atau mulai Rp 15 juta untuk high level," ungkapnya kepada detikINET usai memperkenalkan Agnes Monica sebagai brand ambassador Dell, di Hotel Indonesia Kempinski,.
Menurutnya, sosok Agnes cocok untuk menjadi ikon premium Dell. "Pemilihan Agnes lebih ke pembentukan karakter brand karena dia sudah go international dan followernya di social media sudah lebih dari lima juta," kata Willy.
Pribadi Agnes yang dinamis serta kreasi musiknya yang kreatif dinilai mampu melebur dengan baik dengan label XPS untuk para profesional muda yang kreatif dan mobile.
Untuk segmen itu, Dell juga tengah ancang-ancang merilis tablet PC dengan sistem operasi Windows 8 yang rencananya hadir setelah Microsoft mengumumkan rilisnya secara resmi.
"Mungkin di sekitar bulan Oktober kami meluncurkan XPS 12 tablet PC Windows 8. Kami akan menghadirkan device touch screen yang lebih banyak. Mungkin tahun ini ada 1-2 macam.
"Sejak kami meninggalkan smartphone, sekarang kami fokus ke tablet. Sebelumnya juga sudah ada Android base, tapi kami menunggu momentum Windows 8," papar Willy.
Tablet PC XPS 12 ini nantinya tak hanya murni tablet, tapi merupakan konvergensi dengan laptop. "Kami menyebutnya tablet hybrid. Harganya nanti, mungkin di kisaran USD 1500-1700. Tapi ini belum fixed. Kami mungkin juga merilis yang murni tablet di XPS 11, ini juga belum pasti karena masih menunggu kepastian Windows 8," paparnya.
Willy yakin, tablet konvergensi ini tetap akan diminati meskipun mahal. "Convergence ini kalo form factornya (bodi)bisa setipis tablet itu bisa laku," ujarnya.
Selain tablet, Dell juga akan merilis desktop premium. "Kami punya desktop lipat. Tidak seperti all-in-one biasa. Harganya sekitar USD 2200," ujarnya.
Dengan bermain di segmen premium, Dell mengaku tak akan fokus mengejar target penjualan besar-besaran dan lebih memilih untuk mempertahankan posisi pasar sebagai produk mahal.
"Market share kami nggak terlalu concern. Dari data IDC, produk premium itu cuma 35% hingga 40% dari total market. Market share kami sekarang saja 5-6%. Paling yang menjadi kompetitor kami cuma Sony dan HP," tandas Willy.
Menurut Senior Marketing Manager Dell Indonesia Willy Hendrajudo, pihaknya masih fokus untuk memasarkan produk premium segmen menengah ke atas dengan harga jual yang cukup tinggi.
"Kami masih fokus bermain di segmen mid to high untuk consumer. Kisaran USD 600-700 atau mulai Rp 7 juta untuk mid level dan USD 2000-3000 atau mulai Rp 15 juta untuk high level," ungkapnya kepada detikINET usai memperkenalkan Agnes Monica sebagai brand ambassador Dell, di Hotel Indonesia Kempinski,.
Menurutnya, sosok Agnes cocok untuk menjadi ikon premium Dell. "Pemilihan Agnes lebih ke pembentukan karakter brand karena dia sudah go international dan followernya di social media sudah lebih dari lima juta," kata Willy.
Pribadi Agnes yang dinamis serta kreasi musiknya yang kreatif dinilai mampu melebur dengan baik dengan label XPS untuk para profesional muda yang kreatif dan mobile.
Untuk segmen itu, Dell juga tengah ancang-ancang merilis tablet PC dengan sistem operasi Windows 8 yang rencananya hadir setelah Microsoft mengumumkan rilisnya secara resmi.
"Mungkin di sekitar bulan Oktober kami meluncurkan XPS 12 tablet PC Windows 8. Kami akan menghadirkan device touch screen yang lebih banyak. Mungkin tahun ini ada 1-2 macam.
"Sejak kami meninggalkan smartphone, sekarang kami fokus ke tablet. Sebelumnya juga sudah ada Android base, tapi kami menunggu momentum Windows 8," papar Willy.
Tablet PC XPS 12 ini nantinya tak hanya murni tablet, tapi merupakan konvergensi dengan laptop. "Kami menyebutnya tablet hybrid. Harganya nanti, mungkin di kisaran USD 1500-1700. Tapi ini belum fixed. Kami mungkin juga merilis yang murni tablet di XPS 11, ini juga belum pasti karena masih menunggu kepastian Windows 8," paparnya.
Willy yakin, tablet konvergensi ini tetap akan diminati meskipun mahal. "Convergence ini kalo form factornya (bodi)bisa setipis tablet itu bisa laku," ujarnya.
Selain tablet, Dell juga akan merilis desktop premium. "Kami punya desktop lipat. Tidak seperti all-in-one biasa. Harganya sekitar USD 2200," ujarnya.
Dengan bermain di segmen premium, Dell mengaku tak akan fokus mengejar target penjualan besar-besaran dan lebih memilih untuk mempertahankan posisi pasar sebagai produk mahal.
"Market share kami nggak terlalu concern. Dari data IDC, produk premium itu cuma 35% hingga 40% dari total market. Market share kami sekarang saja 5-6%. Paling yang menjadi kompetitor kami cuma Sony dan HP," tandas Willy.
0 komentar:
Posting Komentar
## Terima kasih, anda telah membaca artikel pada blog ini ...
## Jangan lupa untuk meninggalkan komentar setelah membaca artikel ...
## Karena dengan komentar anda blog ini akan semakin maju di dunia internet ...