Heboh sob, Pemerintah Amerika Serikat tengah memperingatkan warganya akan adanya serangan zombie atau mayat yang hidup kembali. Zombie pemakan otak manusia ini diduga dapat menyerang negeri Paman Sam setiap saat. Oleh karena itu, setiap warga harus bersiap menghadapi segala kemungkinan buruk yang dapat terjadi.
Tapi bukankah zombie hanya ada di film-film horor? Mungkinkah itu salah satu senjata biologis yang akan digunakan untuk menguasai dunia namun malah bocor dan menyerang warganya sendiri? Tak perlu berpikiran yang tidak-tidak. Zombie memang hanya kisah rekaan semata. Pemerintah AS sengaja menyebarkan isu zombie ini sebagai bagian dari kampanye nasional.
Menurut Departemen Keamanan AS atau Department of Homeland Security,tindakan pencegahan seolah-olah akan menghadapi serangan zombie penting untuk menghadapi kemungkinan adanya bencana nasional. Dalam rangka menyambut Bulan Kesiapan Nasional atau National Preparedness Month, setiap warga diminta mempersiapkan segala hal yang mungkin terjadi ketika ada bencana.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kampanye serangan zombie ini diluncurkan agar para masyarakat merasa terlibat dengan kampanye pemerintah. Hasilnya, isu zombie ini terbukti cukup efektif.
"Jika Anda secara umum sudah dipersiapkan menghadapi serangan zombie, maka Anda akan siap menghadapi pandemi, badai, gempa bumi atau serangan teroris," kata Dr Ali Khan, direktur Office of Public Health Preparedness and Response di AS seperti dilansir Medical Daily, Minggu (9/9/2012).
Apabila terjadi serangan zombie atau serangan lain yang lebih umum seperti bencana alam, CDC menjabarkan beberapa barang yang perlu disiapkan untuk bertahan hidup sampai menemukan tempat berlindung yang aman, yaitu:
1. Air (1 galon per orang per hari)
2. Makanan (persediaan makanan yang tahan lama untuk dimakan secara teratur)
3. Obat-obatan (termasuk obat-obatan resep dan non-resep)
4. Peralatan dan perlengkapan (pisau, lakban, radio bertenaga baterai, dll)
5. Sanitasi dan pembersih (sabun, handuk, sanitizer, tisu)
6. Pakaian dan perlengkapan tidur (pakaian ganti untuk setiap anggota keluarga dan selimut)
7. Dokumen penting (salinan SIM, paspor, dan akte kelahiran anggota keluarga)
8. Perlengkapan Pertolongan Pertama
CDC juga menyarankan warga AS membuat rencana tanggap darurat bersama keluarga, teman dan orang yang dicintai. Rencana ini berisi ke mana keluarga akan pergi jika terjadi bencana dan siapa yang akan dihubungi jika ada zombie muncul di pintu depan atau jika ada gempa, banjir, serta keadaan darurat lainnya.
Mengingat Indonesia juga merupakan negara rawan bencana karena berada dalam zona Ring of Fire, tak ada salahnya ide serupa diterapkan dalam rangka kampanye tanggap bencana, apalagi ditambah isu terorisme yang mulai marak. Bisa saja bukan zombie yang digunakan, melainkan kuntilanak atau pocong yang notabene merupakan produk lokal.
Tapi bukankah zombie hanya ada di film-film horor? Mungkinkah itu salah satu senjata biologis yang akan digunakan untuk menguasai dunia namun malah bocor dan menyerang warganya sendiri? Tak perlu berpikiran yang tidak-tidak. Zombie memang hanya kisah rekaan semata. Pemerintah AS sengaja menyebarkan isu zombie ini sebagai bagian dari kampanye nasional.
Menurut Departemen Keamanan AS atau Department of Homeland Security,tindakan pencegahan seolah-olah akan menghadapi serangan zombie penting untuk menghadapi kemungkinan adanya bencana nasional. Dalam rangka menyambut Bulan Kesiapan Nasional atau National Preparedness Month, setiap warga diminta mempersiapkan segala hal yang mungkin terjadi ketika ada bencana.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kampanye serangan zombie ini diluncurkan agar para masyarakat merasa terlibat dengan kampanye pemerintah. Hasilnya, isu zombie ini terbukti cukup efektif.
"Jika Anda secara umum sudah dipersiapkan menghadapi serangan zombie, maka Anda akan siap menghadapi pandemi, badai, gempa bumi atau serangan teroris," kata Dr Ali Khan, direktur Office of Public Health Preparedness and Response di AS seperti dilansir Medical Daily, Minggu (9/9/2012).
Apabila terjadi serangan zombie atau serangan lain yang lebih umum seperti bencana alam, CDC menjabarkan beberapa barang yang perlu disiapkan untuk bertahan hidup sampai menemukan tempat berlindung yang aman, yaitu:
1. Air (1 galon per orang per hari)
2. Makanan (persediaan makanan yang tahan lama untuk dimakan secara teratur)
3. Obat-obatan (termasuk obat-obatan resep dan non-resep)
4. Peralatan dan perlengkapan (pisau, lakban, radio bertenaga baterai, dll)
5. Sanitasi dan pembersih (sabun, handuk, sanitizer, tisu)
6. Pakaian dan perlengkapan tidur (pakaian ganti untuk setiap anggota keluarga dan selimut)
7. Dokumen penting (salinan SIM, paspor, dan akte kelahiran anggota keluarga)
8. Perlengkapan Pertolongan Pertama
CDC juga menyarankan warga AS membuat rencana tanggap darurat bersama keluarga, teman dan orang yang dicintai. Rencana ini berisi ke mana keluarga akan pergi jika terjadi bencana dan siapa yang akan dihubungi jika ada zombie muncul di pintu depan atau jika ada gempa, banjir, serta keadaan darurat lainnya.
Mengingat Indonesia juga merupakan negara rawan bencana karena berada dalam zona Ring of Fire, tak ada salahnya ide serupa diterapkan dalam rangka kampanye tanggap bencana, apalagi ditambah isu terorisme yang mulai marak. Bisa saja bukan zombie yang digunakan, melainkan kuntilanak atau pocong yang notabene merupakan produk lokal.
0 komentar:
Posting Komentar
## Terima kasih, anda telah membaca artikel pada blog ini ...
## Jangan lupa untuk meninggalkan komentar setelah membaca artikel ...
## Karena dengan komentar anda blog ini akan semakin maju di dunia internet ...