4rbung blog's adalah web blog yang berisi artikel tutorial, free download software dan lagu, chord gitar dan info-info menarik yang ada di dunia

Trik membuat efek-efek dengan flash CS3

Agar dalam sebuah film kartun pendek yang tengah Anda buat misalnya,
dapat diperoleh adegan yang dramatis dengan ditambahkannya efek
hujan yang disertai petir yang menyambar-nyambar, atau Anda ingin
menggunakannya sebagai intro untuk mamasuki website atau blog yang Anda buat
dengan Flash, berikut langkah-langkah untuk membuat efek
tersebut. Namun, di sini hanya dicontohkan cara pembuatan efek tersebut
saja dan jika Anda benar-benar ingin menggunakannya untuk film
kartun hendaknya ukuran stage dapat Anda sesuaikan sendiri sesuai
aspect ratio yang digunakan dalam standar broadcast:
1. Pada welcome screen, pilihlah opsi Flash File (ActionScript 2.0).
2. Setelah itu pilihlah menu File > Document.
3. Di dalam jendela Document Properties berikanlah pengaturan seperti
berikut ini:
• Dimensions: 600 (width) dan 400 (height).
• Background color: putih
• Frame rate: 15 fps
Tekanlah tombol OK jika sudah.
160
4. Tentukanlah ukuran tampilan stage secara Fit in Window.
5. Pilihlah menu Insert > New Symbol.
6. Dengan pilihan Type: graphic, berilah nama symbol tersebut dengan
“hujan satu”. Tekan tombol OK jika sudah.
7. Pilihlah Line Tool dan buatlah garis di dalam stage.
8. Pilihlah Selection Tool kemudian kliklah pada objek, namun
sebelumnya aturlah terlebih dahulu besarnya tampilan stage secara
Show All.
9. Pilihlah warna abu-abu dengan rumus heksadesimal #666666,
ukuran garis 1 pt dan nilai H: 15.
10. Klik ikon Align/Distribute to Stage , klik juga ikon Align
Horizontal Center dan ikon Align Vertical Center yang
ketiganya terdapat dalam panel Align.
11. Pilihlah menu Insert > New Symbol.
12. Berilah nama symbol baru tersebut dengan “hujan jatuh” dan pilihan
Type: movie clip. Tekan tombol OK jika sudah.
13. Klik frame 1 layer 1.
14. Klik, drag dan letakkanlah symbol graphic hujan satu dari dalam
panel Library ke dalam stage.
15. Masukkanlah nilai X: -1 dan nilai Y: -250.
16. Tambahkanlah keyframe pada frame 6 dengan menekan tombol F6.
17. Perkecillah tampilan stage menjadi 50%.
18. Sekarang ubahlah nilai X menjadi 2 dan nilai Y: 200.
19. Klik pada frame 1 kemudian pada panel Properties pilihlah opsi
Tween: Motion.
20. Klik menu Insert > New Symbol.
21. Berilah nama symbol baru tersebut “hujan jatuh banyak” dengan
pilihan Type: movie clip. Tekan tombol OK setelah itu.
22. Klik frame 1 layer 1 lantas seretlah symbol hujan jatuh yang berada
di dalam panel Library dan letakkanlah di dalam stage.
23. Agar objek dapat terlihat jelas, perbesarlah ukuran tampilan stage
menjadi 100%.
24. Masukkanlah symbol hujan jatuh dari dalam panel Library ke dalam
stage dan ulangilah langkah yang sama hingga terdapat lima buah
instance hujan jatuh di dalam stage.
25. Setelah itu seleksilah seluruh instance hujan jatuh tersebut.
26. Klik menu Edit > Copy
27. Tambahkanlah layer baru dengan mengklik ikon Insert Layer ,
lalu pada layer baru itu (layer 2) kliklah pada frame 1.
28. Pilihlah menu Edit > Paste in Center.
29. Atur ulang posisi objek hasil penggandaan menjadi terlihat seperti
pada gambar di bawah ini.30. Buatlah lagi layer baru dengan mengklik ikon Insert Layer dan
kliklah pada frame 1 layer baru tersebut (layer 3).
31. Klik menu Edit > Paste in Center dan atur ulang posisi objek hasil
penggandaan tersebut.
32. Lakukanlah langkah yang sama hingga terdapat satu lagi objek hasil
penggandaan di dalam stage yang berada pada layer ke-4.
33. Setelah itu buatlah sebuah symbol baru dengan mengklik ikon
Insert > New Symbol.
34. Beri nama symbol baru itu dengan “kilat”dan akhiri proses ini
dengan mengklik tombol OK.
35. Di dalam stage symbol movie clip kilat, kliklah frame 1 layer 1.
36. Lantas pilihlah Pencil Tool .
37. Di dalam Toolbox, pada bagian Pencil Mode, pilihlah opsi Ink.
38. Pada panel Properties, pilihlah Stroke Color: biru dengan ketebalan
garis sebesar 4 pt.
39. Setelah itu buatlah garis meliuk-liuk seperti sambaran petir di dalam
stage.
40. Untuk menyeleksi seluruh objek garis yang ada di dalam stage,
kliklah pada frame 1 layer 1.
41. Pilihlah menu Edit > Timeline > Copy Frames.
42. Buatlah layer baru dan kliklah pada frame 1 layer baru tersebut.
43. Klik menu Edit > Timeline > Paste Frames.
44. Pilihlah Selection Tool kemudian ubahlah warna objek petir
menjadi putih dengan ketebalan garis sebesar 1 pt.
45. Gantilan nama layer 2 menjadi “putih”.
46. Demikian juga dengan layer 1 ubahlah namanya menjadi “biru”.
47. Kembalilah ke stage awal dengan mengklik nama scene (Scene 1).
48. Setelah kembali ke stage dari Scene 1, kliklah pada frame 1 layer 1.
49. Pilihlah menu File > Import > Import to Stage.
50. Pada kotak dialog Import yang muncul, carilah file awan hitam.png,
apabila file tersebut telah ditemukan, kliklah pada file itu dan
tekanlah tombol Open.
51. Klik pada frame 65 dan tekanlah tombol F5 untuk mengaktifkan
perintah Insert Frame.
52. Ubahlah nama layer 1 menjadi “awan hitam”.
53. Klik kanan pada frame 26 dan pilihlah perintah Cut Frames.
54. Klik kanan pada frame 28 dan pilihlah opsi Cut Frames.
55. Lakukan langkah yang sama pada frame 30, 32 dan frame 34.
56. Sekarang, kliklah pada frame 35 dan pilihlah menu Insert >
Timeline > Create Motion Tween.
57. Klik pada frame 40 dan tekanlah tombol F6.
58. Klik lagi pada frame 35 kemudian kliklah image awan hitam di
dalam stage.
59. Pada panel Properties, pilihlah Color: Alpha dengan intensitas 0%
(transparan).
60. Buatlah layer baru dengan mengklik ikon Insert Layer , sesudah
itu bloklah dari frame 26 hingga frame 32.
61. Lantas klik kanan pada frame terseleksi tersebut dan pilihlah
perintah Convert to Blank Keyframes.
62. Klik pada frame 26, lanjutkan dengan memasukkan simbol kilat
yang berada di dalam panel Library ke dalam stage.
63. Klik ikon Align Top Edge dan ikon Align Right Egde
yang ada di dalam panel Align.
64. Ubahlah tampilan stage menjadi secara Fit in Window.
65. Klik frame 28 layer 2.
66. Seretlah symbol kilat dari dalam panel Library ke dalam stage.
67. Pilihlah ikon Align Vertical Center dan ikon Align
Horizontal Center dari dalam panel Align.
68. Selanjutnya putarlah instance berlawanan dengan arah jarum jam
sebesar -500.
69. Klik frame 30 layer 2 dan masukkanlah symbol kilat ke dalam stage.
70. Putarlah instance berlawanan arah dengan memilih menu Modify >
Transform > Flip Horizontal.
71. Lanjutkan dengan mengklik ikon Align Top Edge dan Align
Left Edge yang ada di dalam panel Align.
72. Klik frame 32, setelah itu klik symbol kilat di dalam panel Library
kemudian drag dan letakkanlah di dalam stage.
73. Perkecil ukuran instance menjadi sebesar 80% dan putarlah sebesar -
500.
74. Klik ikon Align Top Edge dan ikon Align Horizontal Edge
75. Klik frame 33 layer 2 dan tekanlah tombol F7 untuk mengaktifkan
perintah Insert Blank Keyframe.
76. Ubahlah nama layer 2 menjadi “kilat”.
77. Tambahkanlah sebuah layer baru dengan mengklik ikon Insert
Layer kemudian klik pada frame 1 layer baru tersebut.
78. Masukkanlah symbol hujan jatuh banyak dari dalam panel Library
ke dalam stage.
79. Putarlah sebesar -230.
80. Perkecillah ukuran tampilan stage menjadi 35%.
81. Geserlah posisi instance ke sebelah kiri atas stage.
82. Gandakanlah instance dengan mengklik pada objek dan men-dragnya
sambil menekan tombol Ctrl.
83. Lakukanlah langkah yang sama hingga terdapat empat buah instance
hujan jatuh banyak di dalam stage.
84. Gantilah nama layer 3 menjadi layer hujan.
85. Tambahkanlah sebuah layer baru dengan mengklik ikon Insert
Layer , setelah itu klik pada frame 20 dan tekanlah tombol F6.
86. Pilihlah menu File > Import > Import to Library.
87. Pada kotak dialog Import, klik pada file suara “hujan.wav” dan file
suara kilat.wav. Jika sudah tekanlah tombol Open.
88. Pada panel Properties, pilihlah Sound: suara kilat.wav.
89. Gantilah nama layer terbaru dengan “suara kilat”.
90. Buat sebuah layer baru lalu klik pada frame 1 layer baru itu.
91. Di dalam panel Properties, pilihlah Sound: suara hujan.wav. Sync:
start dengan pilihan opsi Loop.
92. Ubahlah nama layer terbaru dengan “suara hujan”.
93. Pilihlah menu Control > Test Movie untuk menjalankan animasi.




2 komentar:

Belajar Search Engine mengatakan...

ini yang saya cari..makasih ya gan infonya.

Anehuda25 mengatakan...

oke gan sama-sama.. :)

Posting Komentar

## Terima kasih, anda telah membaca artikel pada blog ini ...
## Jangan lupa untuk meninggalkan komentar setelah membaca artikel ...
## Karena dengan komentar anda blog ini akan semakin maju di dunia internet ...

Trik membuat efek-efek dengan flash CS3